Judul : Infrastruktur Jaringan ISP
Pemateri : Imam Rahardian
Jabatan : Admin NOC di PT. Skyline Semesta
Materi
– materi yang disampaikan dalam seminar yang dilaksanakan di Aula SMK Negeri 1
Cimahi pada Rabu, 5 Oktober 2016 seperti berikut :
1.
ISP (Internet
Service Provider)
ISP adalah perusahaan atau badan yang
menyediakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Ada
lebih dari 400 ISP berizin resmi di Indonesia.
PT.
Skyline Semesta
a.
Menjadi anggota
APJII dan memiliki izin resmi ISP Tahun 2011
b.
Memiliki AS
Number 55653
c.
Memiliki /21
untuk IPv4 dan /48 untuk IPv6
d.
Menyediakan layanan
Internet Dedicated dan Shared kepada pelanggan dengan bandwidth simetris antar
download dan upload
e.
Memiliki
interkoneksi ke IX dan MCS-IX (di Singapore)
f.
Menerapkan
system DNS internet sehat trust-positive
Infrastruktur Jaringan ISP
a.
AS Number (ASN)
AS
(Autonomous System)
Suatu jaringan yang terdiri dari satu atau
lebih IP Prefix yang dijalankan dibawah satu kebijakan routing yang sama.
AS
Number merupakan penomoraan sepanjang 2 byte untuk setiap AS biasa disingkat
ASN. ASN digunakan ketika pertukaran informasi routing , diperlukan antar AS
yang berbeda seperti pada routing BGP.
Setiap
ISP / operator akan memiliki ASN masing-masing yang unik.
b.
IP address pool
versi 4 / versi 6 dari APNIC / IDNIC / RIR
Pengalamatan
yang saat ini digunakan untuk host yang terhubung pada jaringan berbasis
TCP/IP.
IP
address (public) yang digunakan oleh ISP di Indonesia dialokasikan oleh IDNIC
atau APNIC dengan melakukan pengajuan terlebih dahulu.
Penggunaan
IPv4 masih banyak digunakannya dan sudah
sangat terbatas ketersediaannya. Untuk menghemat penggunaan IPv4 maka dilakukan
teknik subnetting.
IPv6
mulai digunakan oleh sebagian pengguna internet di seluruh dunia sebagai
pengganti IPv4.
c.
Router untuk
routing BGP Internet IX / IIX / Open IXP
Setiap
ISP diwajibkan memiliki interkoneksi dengan Indonesia Internet ExChange (IIX)
baik itu domestic maupun internasional.
Contoh
domestic : IIX, APJII, OpenIXP,
dsb.
Contoh internasional : Upstream, IX (NAP), MCS-IX, dsb.
Router
yang dapat melakukan routing BGP , agar informasi routing dari dan arah ISP
dapat berjalan dengan baik (dapat mengakses internet global maupun domestik)
BGP
merupakan backbone internet global saat ini, semua ISP dan NAP di dunia
menggunakan BGP sebagai protocol pertukaran informasi routing internet.
d.
Lokasi data
center / NOC / POP
NOC
(Network Operation Center) merupakan pusat d=penyimpanan perangkat jaringan
baik switch maupun router atau perangkat jaringan lainnya dengan lokasi yang
memiliki ketersediaan yang tinggi.
POP
diharuskan dimiliki oleh semua ISP sebagai titik sebaran ke arah pelanggan.
Setiap
tahunnya ISP diwajibkan memiliki 1 kota baru sebagai komitmen pengembangan
wilayah.
e.
Sistem routing
internal
Routing
internal digunakan agar koneksi dari pelnggan dapat tehubung ke jaringan
internal ISP da akan diteruskan ke internet.
Jika
skala jaringan masih jangkauan kecil bisa menggunakan static routing.
Dalam
pengoperasiannya lebih mudah dan resource yang digunakan tidak besar.
Jika
skala jaringan sudah jangkauan besar diharuskan menggunakan dynamic routing.
Lebih
rumit dari routing static , tabel routing dapat berubah sewaktu –waktu mengikuti
kondisi jaringan , dan mengharuskan penggunaan router yang dapat menjalankan
service routing dynamic.
f.
Manageable
switch dan VLAN
Merupakan
switch yang dapat dikonfigurasi : telnet, ssh, web, secured web.
Sangat
penting untuk menerapkan VLAN.
VLAN
atau Virtual LAN merupakan teknik membuat suatu jaringan virtual dalam suatu switch.
Dapat
dimonitoring : log, uptime, traffic in/out.
g.
Sistem DNS server
Domain
Name System (DNS) melayani penggunaan internet agar dapat mengubah alamat nama
domain yang akan dituju dengan alamat IP server yang benar. DNS sangat penting
didunia internet.
Menggunakan protocol UDP
port 53.
h.
Sistem mail server
Mail
server digunakan untuk melakukan kirim terima email.
Diharuskan
memiliki system filtering antivirus dan spam pada server. Biasanya terdapat
lebih dari satu server yang berjalan.
Protocol
dan port yang digunakan pada mail server yaitu :
1.
POP, POP5 tcp
port 110 , 995 (securely)
2.
IMAP, IMAP5 tcp
port 143, 993 (securely)
3.
SMTP/SMTPS tcp
port 25, 465 (securely)
i.
Sistem
monitoring
j.
Sistem firewall
Suatu sistem
perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman utama
untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak
aman.
l.
Last mile access
(fiber optic / wireless / ADSL / dsb)
Merupakan
media akses dari POP terdekat ke pelanggan
/ end user.
Bisa
berupa fiber optic , wireless , ADSL ataupun VSAT jika diperlukan.
Masing-masing
jenis akses memiliki kekurang dan kelebihan.
Pemilihan
jenis akses untuk last mine ini juga tergantung pada letak geografis lokasi
pelanggan sudah tercover jaringan atau belum.
Judul : Building Service Oriented
Infrastructure
Pemateri : Nur Imam Febrianto
Jabatan : Product Manager – Product and Services Division PT. Skyline Semesta
Materi
yang disampaikan mengenai Service Oriented Infrastructure seperti berikut :
1.
Cloud
Cloud ialah layanna komputasi yang bisa
dipergunakan dimana saja kapanpun, menggunakan perangkat apapun secara realtime.
2.
Common Internet
Services
ISP menyediakan Common Internet Services
untuk Client , misalnya :
a.
DNS Server (BIND)
b.
Email Server
(Email collaboration/Zimbra)
Tersedia dalam versi open-source dan juga
network edition. Merupakan sistem email dan kolaborasi di peringkat ke3
didunia. Dapat dideploy di on-premises, private cloud dan public cloud. Support
terhadap beberapa distro OS Populer.
c.
Web Server
(Apache/Nginx/IIS,PHP dan MYSQL)
d.
FTP Server (ProFTPD)
e.
Monitoring
Server (Cacti)
f.
Control Panel
(WHMCS / cPanel)
Common
Internet Services ini digunakan oleh seluruh client maka server-server yang
menjalankan layanan tersebut harus Highly available, Scalable dan Secure
3.
Virtualisasi
Platform virtualisasi seperti KVM , VMWare
ESXi, Microsoft Hyper V, Citrix XenServer, Oracle Virtualization.
4.
Openstack
Openstack adalah cloud ecosystem yang
mengontrol kumpulan besar dan sumber daya computer, storage dan networking di
data center. Semua dikendalikan dengan sebuah dashboard (Horizon) dengan
antarmuka grafik berbasis Web.
Judul : Perencanaan dan Pengembangan Layanan
ISP
Pemateri : Hendry Cahya Irawan
Jabatan
: R&D Div. PT.Citra Jelajah Informatika
Materi
yang disampaikan mengenai layanan yang dapat diberikan kepada client antara
lain seperti berikut :
1.
JCloud-Colocation
Server
Keunggulan :
a.
Server
terintegrasi dengan CCTV User Privillage , user dapat memantau kondisi server
kapanpun dan dimanapun dan terekam selama 24 jam
b.
FingerPrint Rack
Lock dengan keamanan terpadu
c.
Local Port Up To
1 Gbps
d.
Listrik 4000VA
e.
Online Central
UPS 100% uptime electricity
f.
Full raised
floor in cyber building
g.
Fiber optic
connection
h.
Commited support
24/7 port monitoring
i.
Ticketing support
system
2.
JCloud-Virtual
Private Server
Keunggulan :
a.
Data backup
berkata
b.
Kapasitas port
upto 100 Mbps
c.
Memori internal
500GB
3.
JCloud-Hosting
Keunggulan :
a.
Aktivasi cepat
b.
Online ticket
24/7
c.
PHP & MYSQL
terbaru
d.
Dilengkapi
auto-installer
e.
cPanel based
f.
Uptime 99%
4.
JCloud-Virtual
Private Network
Keunggulan
:
a.
Pengamanan akses
data antar anggota group dan akses ke server melalui media internet
b.
Melakukan pengamanan
dengan mengacak akses data menggunakan enkripsi 128 bit
5.
Creative
Industrial Maker Integrator
Keunggulan
:
a.
System e-commerence
online di khususkan untuk industry creative agar bisa dengan mudah memasarkan
produknya tanpa harus beriklan karena semua produk yang ada pada web perusahaan
akan selalu tampil di portal Market integrator.
6.
Video Conference
Teknologi telekomunikasi interaktif yang
memungkinkan dua pihak atau lebih di lokasi berbeda dapat berinteraksi melalui
dua arah audio dan video secara bersamaan.
7.
VoIP (Voice Telephone
IPPBX)
Teknologi yang memungkinkan percakapan
suara jarak melalui media internet
8.
3Play
3 layanan dalam 1 data yaitu internet ,
television, telephone.
Sekian dan terimakasih.